Krim sup jagung adalah salah satu hidangan pembuka yang paling populer di berbagai restoran dan kafe. Teksturnya yang lembut, rasa gurih-manis alami dari jagung, serta kehangatannya yang menenangkan menjadikannya pilihan sempurna untuk segala usia—terutama saat cuaca dingin atau saat seseorang sedang kurang sehat.
Meski terkesan mewah, krim sup jagung sebenarnya sangat mudah dibuat di rumah dengan bahan-bahan sederhana dan bergizi. Tidak hanya cocok sebagai appetizer, sup ini juga bisa menjadi menu utama jika disajikan dengan roti panggang atau crouton.
Yang terbaik? Anda bisa mengontrol kualitas bahan dan menghindari penggunaan krim berlebihan atau penyedap buatan, sehingga hasil akhirnya tetap sehat, alami, dan lezat.
Manfaat Krim Sup Jagung untuk Kesehatan
- Jagung manis: Kaya serat, vitamin B, dan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang baik untuk mata.
- Ayam: Sumber protein tinggi yang mudah dicerna, terutama saat tubuh sedang lemah.
- Wortel & kentang: Menyediakan karbohidrat kompleks, beta-karoten, dan kalium untuk daya tahan tubuh.
- Susu: Memberikan kalsium dan lemak sehat untuk rasa gurih alami tanpa perlu krim berat.
Bahan-Bahan Krim Sup Jagung (Untuk 2–3 Porsi)
- Daging ayam (bagian dada atau paha tanpa kulit) – 100 gram
- Jagung manis – 1 buah (pipil, sekitar 150 gram)
- Susu full cream cair – 200 ml (bisa ganti susu rendah lemak atau susu nabati untuk versi lebih ringan)
- Wortel – 1 buah, iris tipis atau potong dadu kecil
- Bawang bombay – ½ buah, cincang halus
- Kentang – 1 buah sedang, rebus lalu haluskan (berfungsi sebagai pengental alami)
- Tepung maizena – 1 sdm, larutkan dengan 2 sdm air dingin
- Daun seledri – secukupnya, cincang halus (untuk taburan)
- Bawang putih – 3 siung, cincang atau haluskan
- Merica bubuk – secukupnya
- Garam – secukupnya
- Margarin atau mentega – 1–2 sdm
- Air kaldu ayam – 500 ml (hasil rebusan ayam)
Catatan: Jika ingin versi vegetarian, ganti ayam dengan jamur shiitake dan gunakan kaldu sayur.
Cara Membuat Krim Sup Jagung yang Lembut dan Gurih
- Rebus ayam: Cuci bersih daging ayam, lalu rebus dalam 600 ml air hingga empuk (sekitar 20–25 menit). Angkat ayam, suwir-suwir, dan saring kaldunya. Sisihkan kaldu dan suwiran ayam.
- Tumis bumbu: Panaskan margarin atau mentega di panci. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan transparan (jangan sampai gosong).
- Masukkan kentang halus: Tambahkan kentang yang sudah dihaluskan. Aduk rata selama 1–2 menit agar tidak bergerindil.
- Tuang kaldu: Masukkan kaldu ayam sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan hingga kentang larut dan kuah mulai mengental.
- Tambahkan bahan utama: Masukkan jagung manis, wortel, dan suwiran ayam. Masak dengan api sedang selama 10–15 menit hingga wortel empuk.
- Campur susu: Tuangkan susu cair, aduk rata. Jangan biarkan mendidih keras agar susu tidak pecah.
- Bumbui: Tambahkan garam dan merica bubuk secukupnya. Koreksi rasa.
- Kental alami: Masukkan larutan maizena sambil terus diaduk. Masak hingga kuah mengental sesuai selera (sekitar 2–3 menit).
- Sajikan: Angkat sup, tuang ke mangkuk saji, lalu taburi dengan daun seledri cincang. Sajikan selagi hangat.
Tips Tambahan
- Untuk tekstur lebih creamy, blender sebagian sup (tanpa seledri) lalu campur kembali.
- Simpan sisa sup dalam wadah kedap udara di kulkas maksimal 2 hari. Hangatkan kembali dengan api kecil.
- Tambahkan sedikit keju parut di atas sup untuk variasi rasa ala restoran.
Catatan Pengetahuan: Mengapa Krim Sup Jagung Layak Jadi Menu Sehat Keluarga?
1. Sup sebagai Terapi Makanan Alami
Sejak dulu, sup hangat dipercaya membantu pemulihan saat sakit. Kaldu ayam mengandung asam amino seperti sistein yang dapat mengurangi peradangan saluran pernapasan dan melegakan hidung tersumbat.2. Kentang sebagai Pengganti Tepung Terigu
Menggunakan kentang halus sebagai pengental alami tidak hanya membuat sup lebih kaya nutrisi, tetapi juga bebas gluten—cocok untuk mereka yang sensitif terhadap tepung terigu.3. Jagung: Sumber Karbohidrat Kompleks
Berbeda dari gula sederhana, jagung menyediakan energi bertahap berkat kandungan serat dan karbohidrat kompleksnya. Ini membuat kenyang lebih lama tanpa lonjakan gula darah.4. Susu vs Krim dalam Masakan
Banyak resep restoran menggunakan heavy cream, yang tinggi lemak jenuh. Dengan susu full cream atau susu nabati (seperti oat atau almond), Anda tetap mendapatkan tekstur lembut tanpa beban kolesterol berlebih.5. Tradisi Sup di Berbagai Budaya
Sup jagung krim merupakan adaptasi dari cream of corn soup ala Barat, namun di Indonesia sering dimodifikasi dengan bahan lokal seperti kaldu ayam rumahan dan rempah minimalis—bukti akulturasi kuliner yang cerdas dan sehat.
Ingin eksplorasi resep sup sehat lainnya seperti sup krim jamur, sup ayam sayur, atau sup tomat ala Italia? Kunjungi serbaserbi.id untuk koleksi resep masakan rumahan yang praktis, bergizi, dan penuh cinta!
Selamat memasak—dan nikmati kehangatan setiap suapnya! 🌽🥣